Sejarah Kuliner Tempura

daftar kuliner jepang

Sejarah Kuliner Tempura

Tempura adalah salah satu kuliner khas Jepang yang identik dengan makanan laut atau sayuran yang digoreng dalam adonan tepung. Meski dikenal sebagai makanan tradisional Jepang, asal usul tempura sebenarnya berakar dari budaya kuliner Eropa, khususnya dari Portugal.

Pada abad ke-16, para misionaris dan pedagang Portugis tiba di Jepang melalui Nagasaki, sebuah pelabuhan yang menjadi gerbang perdagangan internasional saat itu. Mereka membawa berbagai pengaruh budaya, termasuk teknik memasak makanan dengan cara digoreng dalam adonan tepung. Salah satu makanan yang diperkenalkan adalah peixinhos da horta, sayuran yang digoreng dalam balutan adonan. Nama “tempura” sendiri berasal dari kata Latin “ad tempora quadragesimae,” yang merujuk pada masa puasa dalam tradisi Katolik, di mana umat dilarang mengonsumsi daging dan memilih sayuran atau makanan laut sebagai pengganti.

Di Jepang, teknik memasak ini kemudian diadaptasi dan dikembangkan. Orang Jepang menggunakan bahan-bahan lokal, seperti udang, ikan, ubi, jamur, dan terong, sebagai bahan utama tempura. Adonan yang digunakan pun dimodifikasi agar lebih ringan dan renyah, dibuat dari campuran tepung terigu, air dingin, dan kadang-kadang telur. Penggorengan dilakukan dengan suhu minyak yang tepat untuk menciptakan tekstur yang renyah tanpa menyerap terlalu banyak minyak.

Tempura mulai populer di kalangan rakyat Jepang selama periode Edo (1603–1868), terutama di kota Edo (sekarang Tokyo). Pada masa ini, muncul berbagai kios makanan jalanan yang menjual tempura sebagai camilan cepat saji. Meskipun pada awalnya tempura dianggap makanan rakyat jelata, seiring waktu, hidangan ini mendapatkan tempat istimewa di meja makan para bangsawan.

Setelah Restorasi Meiji pada akhir abad ke-19, Jepang mulai membuka diri terhadap pengaruh asing, dan tempura semakin dikenal sebagai salah satu kuliner khas Jepang. Restoran khusus tempura mulai bermunculan, menyajikan hidangan ini dengan https://www.metesupperclub.com/ berbagai variasi dan gaya penyajian.

Hingga kini, tempura menjadi salah satu ikon kuliner Jepang yang terkenal di seluruh dunia. Dengan bahan-bahan segar, teknik penggorengan yang presisi, dan cita rasa yang ringan namun lezat, tempura tidak hanya menggambarkan adaptasi budaya yang sukses, tetapi juga keahlian memasak khas Jepang yang menghormati kesederhanaan dan keindahan dalam setiap hidangan.